CATATAN BANDUNG- Prabowo Subianto mendorong industri pertahanan Indonesia untuk mengembangkan kapal serang ringan dengan teknologi canggih, termasuk kemampuan anti deteksi.
Saat melakukan inspeksi terkait modernisasi kapal di PT PAL Indonesia, Surabaya, pada Selasa 23 Januari 2024 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat memproduksi kapal serang ringan yang dilengkapi dengan fitur-fitur seperti kemampuan stealth.
Selama kunjungannya, Prabowo mendapatkan penjelasan mengenai kemajuan modernisasi 41 kapal (R41) yang sudah mencapai 40 persen di PT PAL, dan beberapa galangan kapal lain yang dilakukan secara daring. Antara lain, PT. Batamec, PT. Palindo Marine, PT. Waruna Shipyard, dan PT. Dok Bahari Nusantara.
Baca Juga: Sudirman Said Terima Ikrar Rakyat Boyolali, Bertekad Habis-habisan Menangkan Anies-Cak Imin
"Setelah proses modernisasi ini, kemungkinan kita harus membangun destroyer.
Kita perlu menghasilkan lebih banyak kapal serang ringan yang modern, dengan kecepatan tinggi, senjata ampuh, namun rendah deteksi radar sehingga dapat bergerak tanpa terdeteksi, jika memungkinkan," ungkap Prabowo.
Prabowo menilai kemajuan perbaikan kapal sudah cukup baik dan mendorong Angkatan Laut untuk mempelajari platform lain yang memerlukan modernisasi.
Baca Juga: Prabowo ke Emil Dardak: Banyak Pemimpin Muda Muncul, yang Penting Cinta Rakyat Indonesia
"Saya minta pihak Angkatan Laut untuk mengevaluasi kembali semua platform yang perlu dimodernisasi; kita akan melakukannya," tambahnya.
Baca Juga: Serap Aspirasi Pemuda di Banten, Tim Pemenangan Muda Ganjar - Mahfud Merumput di Pasar Kemis
Selain itu, Prabowo mengacungkan pembangunan kapal fregat 'Merah Putih' di PT PAL sebagai bukti kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan Indonesia.