CATATAN BANDUNG- Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengajak masyarakat untuk hidup rukun dan menghindari saling menjelekkan satu sama lain, terutama dalam konteks musim politik menjelang pemungutan suara pada 14 Februari mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat berbicara di hadapan ribuan warga Banjarbaru dalam acara 'Menyapa Relawan Team Kampanye Daerah se-Kalimantan Selatan' di GOR Rudy Resnawan, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (20/1).
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa persaingan politik seharusnya berfokus pada pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Prabowo Dengar Langsung Keluhan Para Ojol Jakarta, Pohon Banyak Ditebang
Meskipun bersaing, ia menekankan pentingnya persaudaraan, persahabatan, dan kerukunan di antara sesama.
Prabowo juga meyakini bahwa setiap manusia memiliki cela, dan fokus pada keburukan hanya akan menyia-nyiakan waktu.
Dengan tegas, ia mengingatkan bahwa saling menjelekkan tidak akan membawa manfaat dan hanya akan memperpanjang konflik.
Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Harus Mandiri: Jangan Kira Bangsa Lain Sayang sama Kita
Menyinggung hubungan antara dirinya dan Presiden Joko Widodo.
Prabowo menyebut keduanya sebagai contoh pemimpin yang meskipun pernah berbeda pandangan politik, namun tetap menjunjung tinggi kedamaian.
Ia memandang keduanya sebagai teladan bahwa pemimpin harus bersatu demi kebaikan rakyat