berita

Prabowo Tegaskan Indonesia Harus Mandiri: Jangan Kira Bangsa Lain Sayang sama Kita

Sabtu, 20 Januari 2024 | 12:00 WIB
Capres Prabowo Subianto saat berkunjung ke PGI. (Dok Tim Prabowo)

CATATAN BANDUNG-Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya Indonesia menjadi negara mandiri dan mengelola kekayaannya dengan hati-hati. 

Prabowo Subianto  memperingatkan bahwa intensi dari bangsa lain tidak selalu baik, karena persaingan antar bangsa bersifat kejam. 

Prabowo Subianto mengingatkan bahwa tidak ada teman atau musuh yang abadi, hanya kepentingan yang bersifat permanen.

Baca Juga: Ojol Perempuan Wahyuni Maharani Semangati Prabowo: Bapak Hebat, Bapak sangat Kuat!

"Saya selalu ingatkan hati-hati karena persaingan antara bangsa kejam. Jangan mengira bangsa lain sayang dengan kita. There are no permanent friend and no permanent enemy, only permanent interest," kata Prabowo dalam pertemuan dengan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di Graha Oikumene, Jakarta, pada Jumat (19/1).

Prabowo menjelaskan bahwa kepentingan abadi merujuk pada upaya sebuah negara untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sendiri. 

Oleh karena itu, Indonesia harus bijaksana dalam mengelola kekayaan alamnya yang banyak diincar oleh bangsa lain selama ratusan tahun.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Jabar Diskusikan Janji Prabowo: Kami Ingin Presiden yang Berdedikasi

"Kepentingan abadi adalah ingin hidup cukup oleh semua bangsa, semua kelompok etnis, semua negara, semua kelompok manusia," ujarnya.

 

Dia menyebutkan bahwa jika dikelola dengan baik, Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia dan memiliki potensi besar untuk menciptakan swasembada energi melalui pemanfaatan green energy.

 

"Energi kita nanti green tidak banyak negara bisa seperti kita, 100 persen kita bisa green energy dan 100 persen dari dalam negeri kita sendiri," kata Prabowo.

 

Halaman:

Tags

Terkini