*Satgas Pengolahan Sampah*
Menyoal persampahan tersebut, Pemdaprov Jabar akan membentuk Satgas Pengolahan Sampah dan direncanakan dimulai di wilayah Kota Bandung.
"Bapak Ibu bisa melihat sampah itu mungkin hanya kucing-kucingan. Jadi kalau di TPS 1 bersih, TPS 2 ada lagi. Kami tidak mau seperti itu," ungkapnya.
Sementara itu terkait program jangka panjang di sektor digitalisasi, Bey menuturkan, Pemdaprov Jabar telah memulai dengan aplikasi sederhana yang sangat memudahkan penggunanya, yaitu Sapawarga.
Di dalamnya terdapat berbagai layanan untuk masyarakat, salah satunya adalah pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang sangat memudahkan dan mendorong transparansi serta menghindari tatap muka.
"Itu adalah kata kunci dalam meningkatkan akuntabilitas pemerintah," ujarnya.
Menyoal kemacetan di sejumlah wilayah di Jabar, khususnya di Kota Bandung, dalam waktu dekat tiga proyek transportasi massal akan segera dibangun di kawasan Bandung Raya, salah satunya light rail transit (LRT).
"Apakah kita hanya berpangku tangan tidak ingin ada transportasi publik yang mendorong kita semua untuk beralih kepada transportasi massal, tentunya harus ada kerja sama antara masyarakat dan pemerintah. Kami menyediakan sarana dan masyarakat diharapkan menggunakan angkutan publik ini,"pungkasnya.