CATATAN BANDUNG- Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Cilembu terlihat sangat antusias dan bersemangat saat.mengikuti pelatihan pembuatan toko digital dan kemasan produk olahan ubi pada hari Selasa 14 November 2023 di desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Jawa Barat.
Pelatihan pembuatan toko digital dan kemasan produk olahan ubi bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Cilembu Kabupaten Sumedang ini merupakan Pogram Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kerjasama antara PT Pos Indonesia dan Universitas Padjadjaran.
Sekitar 30 an Wirausaha Wanita yang tergabung di Kelompok Wanita Tani (KWT) desa Cilembu Kabupaten Sumedang menjadi peserta dalam Pelatihan tersebut. Agenda ketiga ini dihadiri oleh Yuda ketua UPTD Pamulihan, Diah Fatma Sjoraida Yanti Setianti dari Tim UNPAD serta dari PT Pos Indonesia.
Baca Juga: Sinergi Pertamina dan Aparat Penegak Hukum Ungkap Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Acara pelatihan pembuatan toko digital dan pengemasan produk ini dibuka oleh Dadan, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Sumedang, Dadan menyambut antusias kegiatan ini, karena Dadan merasa para anggota KWT harus maju dan berkembang di era digital seperti sekarang ini.
Tak hanya itu, Dadan juga berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi para Ibu-ibu dalam memasarkan produk rumah tangganya.
Sesi pertama diisi dengan materi Perkenalan mengenai digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pembuatan took digital. Hadir menjadi narasumber pertama, Istisari Bulan Lageni, praktisi komunikasi dan juga pelaku UMKM memberi paparan mengenai mengapa UMKM harus go digital.
Menurut Isti, dari total 65 juta pelaku UMKM di Indonesia, pada 2022 baru 35% nya atau sekitar 21 juta yang mempunyai akses pemasaran secara digital. Ini bukan hanya peluang, namun juga tantangan yang tidak mudah.