Sorotan pada Menu MBG: Kritikan Pakai Burger hingga Kebijakan BGN Bakal Gandeng UMKM Lokal

photo author
- Minggu, 28 September 2025 | 12:18 WIB
BGN akan lebih ketat dalam pemilihan menu untuk MBG.  (Foto : (Instagram/badangizinasional.ri))
BGN akan lebih ketat dalam pemilihan menu untuk MBG. (Foto : (Instagram/badangizinasional.ri))

CATATAN BANDUNG - Badan Gizi Nasional (BGN) kini akan lebih ketat dalam memilih menu untuk Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kebijakan terbarunya, BGN akan menggandeng UMKM lokal sebagai pemasok bahan makanan.

Oleh karena itu, penggunaan makanan ultra processed food (UPF) akan mulai dilarang untuk digunakan dalam pengolahan MBG.

Baca Juga: Simalakama AI Untuk Media Massa

UMKM Lokal untuk MBG, Pemenuhan Gizi dan Penggerak Ekonomi

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang menegaskan penerapan larangan penggunaan makanan kemasan pabrik akan membuka peluang besar bagi UMKM lokal untuk berkembang.

"Begitu larangan ini dilaksanakan, ratusan ribu UMKM pangan akan hidup. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk tidak hanya memberi gizi bagi anak bangsa, tetapi juga menggerakkan ekonomi rakyat," ujar Nanik di Jakarta pada Sabtu, 27 September 2025.

Keputusan tersebut juga sebagai respons atas masukan dari DPR, pengamat, dan masyarakat luas mengenai penggunaan makanan kemasan.

“Olahan daging (sosis, nugget, burger, dan lain-lain) mengutamakan produk lokal atau dari UMKM yang memiliki sertifikasi halal, SNI, terdaftar BPOM, serta masa edar maksimal satu minggu dari tanggal edar,” ujar Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan dalam keterangannya kepada awak media pada Sabtu, 27 September 2025.

“Dengan kebijakan ini, kita bukan hanya bicara soal menu bergizi, tapi juga soal keberpihakan pada UMKM. MBG harus menjadi program yang menyehatkan sekaligus menyejahterakan,” imbuhya.

Tak Ada Toleransi Jika Tetap Gunakan Produk Kemasan Pabrik

Dalam kesempatan lain, Nanik sempat menegaskan bahwa dirinya pun menyoroti tentang menu MBG yang menggunakan produk dari pabrik meski baru menjabat sebagai Wakil Kepala BGN selama seminggu.

Baca Juga: Jadwal Moji TV 28 September 2025: Saksikan Indomaret Sidoarjo vs Jakarta TNI AU Electric Putra

“Dapur MBG adalah untuk membangkitkan ekonomi lokal, bukan untuk memperkaya pemilik pabrik roti,” kata Nanik saat jumpa pers di Jakarta pada Jumat, 26 September 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendra Karunia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X