CATATAN BANDUNG – Dua pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah bentrokan antara dua kelompok remaja tersebut viral di media sosial.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, mengungkapkan bahwa sebagai dampak dari tawuran tersebut, seorang pelajar dengan inisial DS mengalami putus pergelangan tangan akibat terkena sabetan senjata tajam. "Saat ini, dua orang pelaku telah diamankan. Korban adalah DS berusia 18 tahun," ujar Lina Yuliana saat diwawancarai wartawan pada Senin, 29 Januari 2024.
Lina melanjutkan dengan menyatakan bahwa korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dialaminya. "Masih dalam proses perawatan di rumah sakit," tambahnya.
Menurut Lina, kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tawuran tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mengungkap motif dari terjadinya bentrokan.
Baca Juga: Memilukan, Irish Bella Curhat di Instagram Jelang Putusan Sidang Cerai dengan Ammar Zoni
Rekaman video amatir yang diambil oleh warga menunjukkan puluhan orang dari dua kelompok remaja terlibat dalam tawuran, saling menyerang dengan senjata tajam seperti celurit dan parang.
Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran, menjelaskan bahwa pemicu tawuran berasal dari saling meledek antarpemuda setempat. "Awalnya, ledekan-ledekan antarpemuda terjadi, mereka biasa tertawa-tawa. Namun, kemudian ada pemuda dari RW 09 yang tersinggung, lalu pulang. Pemuda dari RW 7 dan RW 8 masih tertawa-tawa," ujar Sugiran saat diwawancarai di Jakarta pada hari Senin.
Sugiran melanjutkan bahwa pemuda dari RW 7 dan RW 8 tidak menyadari bahwa pemuda dari RW 9 yang pulang lebih awal merasa tersinggung dengan ledekan tersebut. "Ternyata dia tidak menduga bahwa mereka dari RW 9 memanggil teman-temannya sehingga seolah-olah bercanda. Setelah kembali, pemuda dari RW 7 dan RW 8 dilempari dan akhirnya terlibat dalam tawuran," jelas Sugiran.
Ia menambahkan bahwa beberapa pemuda yang tidak mengetahui asal mula peristiwa ikut terlibat dalam tawuran, memperbesar kerumunan dan kekacauan.
Tawuran antarpemuda ini juga melibatkan beberapa orang tua di wilayah setempat yang ikut terlibat. "Orang tua akhirnya turut campur karena tidak bisa menerima bahwa daerah mereka diserang, sehingga akhirnya ikut terlibat," ujar Sugiran.***
Artikel Terkait
Jadwal MNCTV Hari Ini Senin 29 Januari 2024: Upin dan Ipin Bermula, Family 100 dan Take Me Out Indonesia
Cha Eun-woo ASTRO Bersiap Debut Solo pada 15 Februari dengan Kolaborasi Bersama India Eisley
Sidang Praperadilan Harun Masiku Digelar Hari Ini di PN Jakarta Selatan
Mental Health Jadi Daya Tarik Ganjarisasi Senopati, Ini Alasannya
Tak Kuasa Tahan Tangis, Sosiolog Minta Mahfud Tarik Ucapan Hina Ibu-ibu